Puisi tentang seorang penulis yang merasa hidupnya seperti naskah fiksi. Jika menulis fiksi bisa hiatus, dapatkah kita hiatus dari hidup kita sendiri?
No comments found.
Satu dentang masa aku menjauh dari dunia
Segala gemerlapnya melenyap pada pandangan mata
Rentang gemintang bintang teredup sejenak pandang
Kalaulah kau di sini,
Hidup tak ubah seperti fantasi
Genderang drama takkan surut
Bahkan saat kubentangkan seluruh selimut
Kalaulah kau di sini,
Napas tak ubahnya seperti fiksi
Konflik dan perang kata takkan habis
Bahkan saat pena dan aksara sudah kian terkikis
Suka
1
Suka
1
Bagikan ke :